Multi Site merupakan salah satu fitur andalan dari drupal yang memungkinkan Anda memiliki lebih dari satu situs hanya dengan memiliki sebuah folder yang berisi instalasi drupal. Dengan kata lain Anda tidak perlu mengungah satu instaler drupal untuk satu situs tetapi cukup satu instalasi untuk beberapa situs. Yang menarik, Anda juga diberi kebebasan untuk menentukan apakah akan menggunakan database yang sama dengan satu pertama atau berbeda. Kalau database sama pun masih bisa ditentukan tabel mana yang sama dan tabel mana yang berbeda.
Mengenai cara membuat multi site drupal dengan menggunakan cpanel sudah pernah ditulis di sini. Namun, ada sedikit perbedaan bagaimana membuat multi site menggunakan Drupal 8 dibandingkan menggunakan drupal versi sebelumnya.
Lalu Bagaimana Cara Membuat Multi Site dengan Drupal 8 Menggunakan Cpanel
Buat sub domain atau domain baru melalui Cpanel
Jika membuat sub domain baru
Login cpanel hosting Anda lalu masuk bagian Domains dan klik menu SubDomains
Masukkan nama sub domain baru pada kolom SubDomains. Biasanya pada bagian Document Root akan otomatis membuat folder berdasarkan nama sub domain baru. Nah, ganti bagian ini dengan folder tempat Anda menaruh file drupal. Sebagai contoh (pada gambar) ialah public_html/drupal7 Anda bisa mengganti dengan folder yang sesuai.
Klik tombol Create untuk membuat sub domain baru.
Jika membuat domain
Sebelum melakukan hal ini pastikan apakah hosting yang Anda gunakan mengizinkan Anda untuk menambahkan domain baru (addon domain). Jika ya, arahkan DNS domain yang hendak Anda tambahkan tersebut ke DNS hosting yang akan Anda gunakan. Anda dapat menghubungi penyedia domain yang Anda gunakan untuk membantu Anda mengenai hal ini.
Setelah itu login cpanel hosting Anda lalu masuk bagian Domains dan klik menu Addon Domains.
Masukkan informasi yang dibutuhkan dan jangan lupa untuk merubah folder pada bagian Document Root menjadi folder tempat Anda menaruh file drupal. Sebagai contoh (pada gambar) ialah public_html/drupal7. Anda bisa mengganti dengan folder yang sesuai.
Klik tombol Add Domain untuk menambahkan domain baru.
2. Buat database baru
Langkah berikutnya ialah membuat database baru, jika hosting yang Anda gunakan mengizinnya, sebab beberapa paket hosting hanya mengizinkan pengguna memiliki 1 atau sedikit database. Caranya login cpanel hosting Anda lalu masuk bagian Database dan klik menu MySQL Database Wizard.
- Isi nama database baru di form Create A Database lalu klik Next Step
- Isi username dan password pada kolom yang tersedia lalu klik Create user
- Selanjutnya berikan hak untuk username yang sudah Anda buat untuk mengakses database yang baru Anda buat. Klik pilihan All Privileges untuk memberikan akses terhadap semua hak bagi username tersebut. Kemudian klik Next Step
- Jika langkah untuk membuat database sudah benar maka Anda akan mendapatkan halaman konfirmasi bahwa Anda telah berhasil membuat database baru.
Jika kuota database Anda sudah habis atau Anda hanya diperbolehkan membuat satu database maka sebaiknya Anda menggukana prefix atau awalan tabel untuk membedakan antara tabel untuk situs satu dengan tabel untuk situs yang lain.
3. Buat folder tempat konfigurasi situs di folder sites drupal
Bagian ini agak berbeda dengan konfigurasi multi site di drupal versi sebelumnya. Jika di drupal versi sebelumnya Anda diharuskan membuat folder dengan komposisi nama domain atau subdomain maka di Drupal 8 Anda boleh menentukan format nama folder yang ingin Anda gunakan. Nama folder tidak harus sesuai dengan nama domain atau subdomain. Folder ini nantilah yang akan diisi dengan file konfigurasi yaitu setting.php, module, theme, atau librari yang khusus untuk situs ini.
Anda bisa membuat folder tersebut melalui FTP atau cpanel di bagian Files dengan mengklik menu File Manager lalu pilih pada opsi Document Root untuk domain Anda, kemudian klik tombol Go. Setelah itu jendela baru akan terbuka dan masuk ke folder Anda menaruh file drupal dengan klik 2x pada folder yang dimaksud.
Selanjutnya masuk lagi ke folder sites dan buat folder baru berdasarkan nama subdomain atau domain yang Anda buat. Caranya klik menu New Folder di pojok kiri atas.
Selanjutnya Anda harus menaruh file default.settings.php yang terletak di [file instalasi drupal]/sites/default/ ke folder yang baru Anda buat tersebut. Caranya masuk ke folder sites/default lalu klik kanan file default.settings.php dan pilih Copy.
Pada bagian Copy file to: isilah dengan lokasi folder sub domain / domain yang baru Anda buat tadi. Kemudian klik tombol Copy file(s) dan file default.settings.php akan di copy ke folder tujuan.
Untuk memastikannya Anda bisa melihat di folder baru yang Anda buat di folder sites tadi.
Setelah itu rename atau ubah nama file default.settings.php menjadi settings.php dengan cara klik pada nama file hingga muncul form yang memungkinkan untuk mengubah nama file. Setelah selesai klik enter.
4. Konfigurasi sites/sites.php
Hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan di Drupal 8 ialah melakukan konfigurasi file sites.php untuk mengarahkan sebuah domain, sub domain atau folder yang menggunakan drupal itu ditujukan (menggunakan) folder apa. Namun, sebelum melakukan konfigurasi Anda harus memiliki file sites.php di folder /sites/ terlebih dahulu. Caranya rename file example.sites.php menjadi sites.php
Dari file manager di Cpanel tadi masuk ke folder [file instalasi drupal]/sites/ lalu klik kanan file example.sites.php dan pilih rename. Ubah nama file menjadi sites.php dan klik Rename File. Cara lain ialah klik dua kali pada file hingga nama file bisa diubah, kemudian ganti menjadi sites.php dan tekan tombol enter di keyboard Anda.
Langkah selanjutnya buka (klik kanan -> Edit) file sites.php ini. Uncomment dan ubah pernyataan di bawah ini sesuai dengan web Anda.
Jika alamat url: http://subdomain.domain.org maka tentukan isi dari variabel $sites dan ditujukan ke folder mana (disini contoh foldernya namafolder) seperti di bawah ini
$sites['subdomain.domain.org'] = 'namafolder';
Jika alamat url: http://domain.org/folder maka tentukan isi dari variabel $sites dan ditujukan ke folder mana (disini contoh foldernya namafolder) seperti di bawah ini
$sites['domain.org.folder'] = 'namafolder';
Setelah itu klik Save Changes pada editor.
4. Install Drupal
Berikutnya ialah buka sub domain atau domain yang sudah Anda buat di browser. Bila Anda diarahkan ke tampilan situs utama yang sudah Anda instal maka berarti ada masalah. Hal ini bisa disebabkan konfigurasi di sites.php belum benar atau file settings.php belum ditambahkan di folder tujuan. Bila Anda diarahkan ke proses instalasi maka Anda sudah melakukan hal yang benar.
Selanjutnya Anda perlu melakukan proses instal drupal 8 dengan database yang sudah Anda buat.
Selamat Mencoba!